©WebNovelPub
Previous chapter:
Chapter 56: – Pengorbanan Terakhir
Next chapter:
Chapter 58: – Perjalanan Tanpa Arah
PREVIEW
... roma hujan yang tersisa bercampur dengan bau darah dan tanah basah, menciptakan suasana yang mencekam. Di antara reruntuhan pertempuran, Kaelen berdiri terpaku, matanya menatap kosong ke arah tubuh yang terbujur kaku di tanah.
Serina.
Namun, sesuatu terasa aneh. Ia tahu nama itu seharusnya berarti sesuatu baginya, tetapi semakin ia mencoba mengingat, semakin kosong pikirannya. Ia menggenggam pedangnya lebih erat, dadanya sesak oleh sesuatu yang tak bisa ia pahami.
"Kaelen ...
YOU MAY ALSO LIKE