©WebNovelPub
Previous chapter:
Chapter 49: – Kabut di Antara Kepercayaan
Next chapter:
Chapter 51: – Persiapan di Ambang Kegelapan
PREVIEW
... . Udara pagi terasa menusuk kulit, membawa ketegangan yang menggantung di antara para prajurit. Suara burung-burung hutan tak terdengar, seakan alam pun menahan napas, menanti sesuatu yang buruk terjadi.
Kaelen berdiri di depan pintu gerbang kayu, mengenakan mantel kulit tebal untuk melawan dingin. Di sampingnya, Rhal memeriksa belati di pinggang, sementara Joren menggenggam busurnya dengan tangan yang sedikit gemetar. Wajahnya masih menunjukkan sisa ketakutan dari kejadian semalam.
...YOU MAY ALSO LIKE