©WebNovelPub
Previous chapter:
Chapter 115: – Pintu yang Tak Pernah Tertutup
Next chapter:
Chapter 117: – Yang Tersembunyi Dalam Celah
PREVIEW
... osok tanpa nama itu. Tapi dunia di sekitar mereka tak lagi sama. Angin tak berembus seperti dulu. Langit senantiasa kelabu. Dan waktu... terasa mengalir dengan cara yang salah.
Kaelen, Serina, dan Alden mendirikan kemah di bawah reruntuhan hutan perak yang hangus. Tidak ada hewan. Tidak ada nyanyian. Bahkan cahaya tampak letih.
Di depan mereka, terbentang jalan menuju dataran tinggi Aer’dhal—tempat legenda menyebut berdirinya Biara Terselubung, sebuah perpustakaan yang dikabarkan ...
YOU MAY ALSO LIKE