©WebNovelPub
Previous chapter:
Chapter 114: – Di Antara Dua Nama
Next chapter:
Chapter 116: – Jejak yang Terhapus
PREVIEW
... alam yang menyelimuti dataran perak Menara Cahaya Baru. Tak ada alarm. Tak ada penjaga yang menghalangi. Hanya sunyi—terlalu sunyi.
Kaelen memimpin, mengenakan kembali jubah gelapnya. Tapi kali ini, dia tidak bersembunyi. Wajahnya tegak. Tatapannya tajam.
Serina berjalan tepat di belakangnya, anak panah sudah terjepit di busurnya. Alden di sisi kanan, tangannya menggenggam belati yang dibalut api biru lembut.
“Menara ini terasa...” Alden berbisik, “... seperti sedang menu ...
YOU MAY ALSO LIKE