©WebNovelPub
Previous chapter:
Chapter 9: Mata Binatang
Next chapter:
Chapter 11: Aku Ingin Mati 2
PREVIEW
... anting begitu dalam sehingga biji-bijinya menampar punggungnya yang montok. Rasa malu yang luar biasa dan, pada saat yang sama, kesenangan menusuk Leah.
"Ah...!"
Tangannya yang gemetar segera meraih salah satu bantal. Dan saat lehernya melengkung ke belakang, mulutnya mengejang, kuntum mawarnya menegang, dan bagian dalam tubuhnya bergetar. Dia menangis—dia baru saja mencapai puncaknya hanya dengan penyisipan sederhana.
Dia tidak mengetahui cara yang begitu kejam. Diperlak ...
YOU MAY ALSO LIKE